Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) akan membangun 500 hingga 800 menara pada 2022.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan, setiap tahun pihaknya membangun 500-800 menara. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyebut berapa biaya yang dianggarkan untuk pembangunan menara tersebut.
"Belanja modal itu bagi kami diperlukan untuk membiayai beberapa komponen dan membangun menara, fiber, lalu membayar sewa lahan. Itu kami belum menentukan angkanya sendiri berapa," ujar Adam dalam paparan publik Sarana Menara Nusantara, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, emiten berkode saham TOWR ini juga akan menunggu pesanan dari operator telekomunikasi untuk membangun menara.
"Jadi seperti di 2020-2021, operator tidak menentukan di awal, mereka menentukan sambil jalan. Jadi yang kami tau, order tersebut datang belakangan, tetapi, biasanya kami membangun 500-800 menara," ucapnya.
Sebagai informasi, pada awal Oktober 2021, TOWR resmi mengakuisisi 94 persen saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) senilai Rp16,7 triliun.
Baca Juga
Setelah akuisisi ini, TOWR melalui Protelindo memiliki sekitar 28.300 tower dengan sekitar 53.000 tenant dan lebih dari 67.800 km jaringan kabel fiber optic.