Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Mini dan Kurang Likuid, Saham Emiten Kabel Masih Menarik?

Secara teknikal, beberapa saham emiten di sektor kabel cukup menarik, seperti VOKS dan KBLM yang memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek.
Fiber optik/-Alessandro Bianchi
Fiber optik/-Alessandro Bianchi

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat beberapa perusahaan produsen kabel telah melantai di BEI. Perusahaan tersebut seperti PT Voksel Electric Tbk. (VOKS), PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC), dan PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM).

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Reza Priyambada melihat, saham emiten kabel sebagai industri pendukung seharusnya bisa menarik ke depannya.

“Hal ini seiring meningkatnya permintaan di industri manufaktur, properti, dan lainnya yang membutuhkan kabel sebagai saluran listrik,” ujar Reza, dihubungi Bisnis Jumat (19/12/2021).

Meski demikian, Reza menilai saham-saham di sektor ini masih kurang likuid karena banyak pelaku pasar lebih melihat emiten utama, dibandingkan emiten pendukung bisnis utama seperti emiten kabel.

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat emiten-emiten di sektor kabel memiliki kecenderungan volume perdagangan mini dan kurang likuid. Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan berinvestasi di emiten-emiten sektor kabel.

“Secara teknikal, beberapa emiten di sektor kabel cukup menarik, seperti VOKS dan KBLM yang memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek apabila melihat dari indikator MACD dan Stochasticnya,” ucap Herditya dihubungi terpisah.

Adapun Herditya memilih dua emiten dari sektor ini, yakni VOKS dengan target harga pada level Rp204 dan KBLM di Rp240.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper