Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kabel PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM) membukukan pertumbuhan penjualan di kuartal III/2021.
Emiten berkode saham KBLM ini mencatatkan penjualan bersih senilai Rp895,4 miliar di kuartal III/2021. Penjualan bersih ini naik 36 persen dibandingkan kuartal III/2020 yang sebesar Rp657 miliar.
Penjualan ini disumbang oleh penjualan kabel listrik senilai Rp881,9 miliar dan penjualan kabel telekomunikasi sejumlah Rp13,4 miliar.
Kenaikan penjualan ini turut meningkatkan beban pokok penjualan perseroan. KBLM mencatatkan peningkatan beban menjadi Rp877,7 miliar, naik signifikan 42,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp616,7 miliar.
Meningkatnya beban penjualan ini menggerus laba bruto perseroan menjadi Rp17,6 miliar. Laba bruto ini turun 57,15 persen dari Rp41,2 miliar secara tahunan atau year-on-year.
Meningkatnya beban penjualan dan turunnya laba bruto perseroan, membuat KBLM mengalami rugi bersih Rp10,4 miliar di kuartal III/2021. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, KBLM mampu mencetak laba bersih Rp1,03 miliar.
Baca Juga
Hingga akhir September 2021, total aset KBLM tercatat meningkat menjadi Rp1,13 triliun, dari sebelumnya Rp1,02 triliun di akhir Desember 2020.
Sementara total liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp312 miliar per 30 September 2021, dari Rp185 miliar per 31 Desember 2020. Adapun total ekuitas KBLM tercatat berkurang dari Rp841 miliar di 2020, menjadi Rp824 miliar di 9 bulan pertama 2020.