Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Voksel Electric (VOKS) Tangani Proyek Rp1 Triliun, PLN hingga Telkom

Voksel Electric memiliki proyek dengan nilai lebih dari Rp1 triliun yang siap dikerjakan, berasal dari PLN, Telkom dan swasta.
President Director Voksel Electric David Lius (tengah) saat peluncuran produk baru submarine fiber optic cable di Pabrik Cileungsi pada Rabu (20/2/2019).
President Director Voksel Electric David Lius (tengah) saat peluncuran produk baru submarine fiber optic cable di Pabrik Cileungsi pada Rabu (20/2/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kabel, PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) menilai prospek bisnis pada 2022 masih akan bergantung pada perkembangan pemulihan ekonomi. Kendati demikian, sejumlah proyek baru siap dikerjakan pada tahun depan.

Direktur Komersial Voksel Electric Rizal Nangoy menjelaskan prospek bisnis tahun depan tidak terlepas dari bagaimana bersama-sama melihat perkembangan pemulihan pandemi.

"Ini sama-sama dilihat, pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali, ini sinyal positif untuk kita semua. Dengan demikian, perseroan yakin tahun depan kinerja operasional dan finansial akan lebih baik," ujarnya dalam paparan publik, Rabu (15/12/2021).

Emiten berkode VOKS ini tengah tengah melanjutkan beberapa proyek utama yang tertunda karena pandemi Covid-19. Menurutnya, sudah ada proyek dengan nilai lebih dari Rp1 triliun yang siap dikerjakan, berasal dari PLN, Telkom dan swasta.

Selain itu, perseroan juga bakal mengeksplorasi pasar global sambil menggarap pasar domestik. Beberapa mitra global sudah menjadi pelanggan VOKS, termasuk saat ini sedang menyelesaikan proyek ekspor ke Jerman dan akan berlanjut pada tahun depan.

Direktur Keuangan Voksel Electric Shen Shao Junhua menjelaskan menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk belanja modal pada 2022.

"Alokasi utama untuk mesin, maintenance dari mesin kami. Belanja modal ini untuk tahun depan bisa disesuaikan dengan pemulihan ekonomi dan bisnis. Kami lanjutkan efisiensi, mesin baru, dan maintenance berikutnya," katanya.

Direktur Operasional Voksel Electric Yogiawan menjelaskan hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana melakukan aksi korporasi. Kendati demikian, ekspansi bakal dilakukan pada tahun depan.

"Kami ada rencana belanja modal Rp50 miliar tahun depan digunakan dalam rangka efisiensikan mesin-mesin produksi kami, dan dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi juga peningkatan produktivitas," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper