Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRAS Targetkan Penjualan Rp40 Triliun pada 2022

Pada, 2022 KRAS memperkirakan penjualan di kisaran Rp35 triliun-Rp40 triliun.
Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium./ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium./ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres-Agus Suparto

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menargetkan peningkatan penjualan mencapai Rp35 triliun-Rp40 triliun pada 2022, dari proyeksi Rp32 triliun pada 2021.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan digitalisasi yang dilakukan Krakatau Steel berdampak positif dalam peningkatan kinerja. Sampai dengan Oktober 2021, KRAS berhasil mencatatkan laba bersih Rp1,05 triliun.

Penjualan KRAS per Oktober 2021 mencapai Rp26,5 triliun, meningkat 73,19 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp15,3 triliun per Oktober 2020.

Silmy menargetkan penjualan KRAS bisa mencapai Rp32 triliun sampai akhir 2021. Adapun, pada 2022 KRAS memperkirakan penjualan di kisaran Rp35 triliun-Rp40 triliun.

"Kalau secara volume kami targetkan naik 26 persen pada 2022. Kalau nilai penjualan mengikuti harga komoditas yang fluktuatif, setidaknya secara nominal di kisaran Rp35 triliun-Rp40 Triliun," ujarnya setelah acara grand launching KRASmart Marketplace di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Salah satu strategi Krakatau Steel memacu pemasaran melalui platform digital KRASmart. Platform tersebut akan memperluas dan menambah pasar baru, di samping pelanggan existing.

"Dengan KRASmart, nantinya kami targetkan 100 persen pelanggan existing KRAS berbelanja melalui marketplace tersebut. Selanjutnya, KRASmart juga mempermudah Krakatau Steel melakukan penetrasi pasar baru atau memperluas pasarnya," paparnya.

Platform penjualan ini menyediakan berbagai produk baja Krakatau Steel dan anak usaha, dari produk baja hulu hingga produk baja hilir sehingga akan terintegrasi. Konsumen dapat berbelanja produk baja sama seperti marketplace retail yang umumnya digunakan untuk consumer goods.

Silmy menyampaikan adanya marketplace produk baja juga memperbaiki ekosistem industri sekaligus tata niaga baja. Harapannya, produsen mampu menyediakan produk yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pelanggan mudah mengakses barang berkualitas.

"Ekosistem digital KRASmart harus kami gunakan semaksimal mungkin agar menjadi perusahaan terdepan modern dan ikut memperbaiki ekostem industri baja dalam negeri," imbuhnya.

KRASmart Marketplace pun sangat penting untuk pembukaan pasar-pasar baru dan penetrasi pasar produk-produk hilirisasi baja. Sebagai contoh, KRAS baru saja meluncurkan produk guard rail atau pagar pengaman yang digunakan pada pembatas jalan.

Guard rail diproduksi dengan bahan baku Hot Rolled Coil (HRC) dari Krakatau Steel untuk kemudian diproses akhir pembentukan sesuai spesifikasi. Ke depannya, Silmy juga merencanakan berbagai produk penghiliran baja, seperti tower.

"Adanya marketplace jadi sejalan dengan rencana KRAS ekspansi produk hilir baja sehingga pelanggan ritel tahu berbagai produk Krakatau Steel," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper