Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) tampak memiliki sejumlah sentimen positif yang siap mengangkat kinerja perseroan. Hal ini menjadi bekal bagi perseroan yang berencana melakukan penambahan modal melalui rights issue pada 2022.
Adapun, produsen baja pelat merah tersebut mampu mencatatkan laba hingga Rp853 miliar hingga kuartal III/2021. Capaian ini memperkuat langkah KRAS untuk bangkit setelah sebelumnya mencatatkan kerugian dalam 8 tahun.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan secara volume, angka penjualan produk baja utama mengalami peningkatan 26,9 persen menjadi 1,59 juta ton dibandingkan dengan periode sama 2020 sebesar 1,16 juta ton.
Penjualan tersebut mencakup produk hot rolled coil dan cold rolled coil serta produk pipa baja long product maupun pelat baja.
“Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan oleh peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” ungkapnya, Minggu (31/10/2021).
Nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp23 triliun pada kuartal III/2021, meningkat 41,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.