Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tengah mengusahakan untuk melanjutkan pengerjaan LRT Jabodebek untuk lintas pelayanan Cibubur-Bogor.
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan di dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 49 Tahun 2017 terdapat 6 lintas pelayanan LRT yang akan dibangun oleh perseroan.
“Saat ini kami baru mengerjakan 3 dari 6 lintas pelayanan tersebut. Sedangkan sisa 3 lagi akan sesuai penugasan,” ujar Pundjung dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).
Adapun 3 lintas pelayanan yang sekarang hampir rampung dan dapat beroperasi pada tahun depan adalah lintas Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
Selanjutnya, lanjut Pundjung, antusiasme masyarakat terpantau ingin pembangunan selanjutnya adalah lintas Cibubur-Bogor yang dinilai dapat mengefisienkan jalur transportasi untuk masuk ke tengah kota.
Namun demikian, pembangunan lintas Cibubur-Bogor saat ini masih dalam pembahasan di Kementerian Perhubungan. Pundjung mengatakan bahan diskusi terkait lintasan yang cukup panjang sekitar 25 persen sehingga membutuhkan pendanaan besar.
Baca Juga
“Kami menunggu dari pemerintah untuk langkah selanjutnya sambil juga kami mencari cara untuk membangun secara lebih bagus dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Kami tahun ini dan tahun depan masih fokus ke LRT Jabodebek,” tutur Pundjung.
Untuk perkembangan pembangunan LRT Tahap I per November 2021, lintas layanan 1 Cawang - Cibubur telah rampung 94 persen, lintas layanan 2 Cawang - Kuningan - Dukuh Atas rampung 88,2 persen, dan lintas layanan 3 Cawang - Bekasi rampung 92,5 persen.
Sedangkan pembangunan depo di Bekasi sudah selesai 59,5 persen dan saat ini perseroan fokus penyelesaian depo serta akses ke stasiun. Adapun, U-Shaped Girder telah terpasang 100 persen.
Emiten dengan kode saham ADHI telah menerima total pembayaran interim senilai Rp13,8 triliun dari proyek LRT Jabodebek Fase I dengan total nilai proyek Rp23,3 triliun.