Bisnis.com, JAKARTA - Ke depan, penumpang internasional maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) akan dilayani Emirates Airlines, sementara BUMN Indonesia ini fokus melayani rute domestik.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan seiring pengubahan fokus perusahaan ke pelayanan rute domestik, pemerintah mendorong kerja sama Garuda dengan Emirates Airlines untuk menjalankan kerja sama code sharing.
Melalui kerja sama code sharing dengan Emirates dalam melayani rute penerbangan ke luar negeri, nantinya pelanggan Garuda Indonesia yang menjalankan rute internasional akan diteruskan oleh maskapai Emirates Airlines.
Dengan begitu, jelasnya, Garuda Indonesia masih memiliki nilai di mata pelanggannya. Hal ini diharapkan berdampak positif dalam mendukung orientasi baru Garuda yang akan lebih fokus melayani rute domestik.
"Bagaimanapun juga, kita tidak bisa tinggal diam, bukan? Yang namanya usaha dan mencari solusi harus tetap dipikirkan. Termasuk juga menyusun strategi dan fokus baru untuk bisnis penerbangan domestik Garuda," kata Erick Thohir, dikutip Jumat (5/11/2021).
Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas terus melebarkan perpektif dan mengkaji berbagai kemungkinan opsi terkait langkah pemulihan.
Baca Juga
Hal itu bertujuan agar flag carrier maskapai nasional itu bisa fokus pada orientasi bisnis di rute penerbangan domestik. Erick Thohir mendorong penandatangan kerjasama antara Garuda Indonesia dengan Emirates di Dubai, UEA, pada Rabu (3/11/2021).
Perjanjian dalam bentuk code sharing tersebut menyatakan bahwa pelanggan Garuda tetap bisa menjelajahi rute internasional melalui maskapai Emirates.
Penerbangan code share adalah operasi gabungan dari dua atau lebih maskapai penerbangan dan mengacu pada penerbangan ANA dengan nomor (NH) yang dioperasikan oleh maskapai mitra.
Sebagai contoh, penerbangan Jakarta-Dubai dilayani oleh maskapai Emirates Airlines, tetapi tetap menggunakan kode GA yang merupakan kode penerbangan Garuda Indonesia. Tiket penumpang pun tetap merupakan tiket Garuda Indonesia.