Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cenderung Konservatif, IHSG Bakal Lanjutkan Pelemahan Hari Ini

Secara teknikal indicator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (2/11/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,58 persen di level 6,552.88 pada Senin (1/11/2021). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat di awal perdagangan didukung rilis data manufaktur dan inflasi yang sesuai ekspektasi.

"Pelemahan dikarenakan investor cenderung konservatif jelang keputusan FOMC," jelas Dennies dikutip dari risetnya.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah. Secara teknikal indicator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan.

Investor akan cenderung konservatif jelang keputusan suku bunga The Fed dan rilis data GDP kuartal III/2021 Indonesia jelang akhir pekan. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.502 dan 6.527 serta resistance 6.602 dan 6.652.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies hari ini adalah:

SMGR Semen Indonesia Tbk (Target Price: 9,400 – 9,500)

Entry Level: 9,100 – 9,150

Stop Loss: 9,050

Candlestick membentuk higher high dan higher low masih bergerak dalam trend bullish.

BFIN BFI Finance Indonesia Tbk (Target Price: 1,120 – 1,140)

Entry Level: 1,040 – 1,060

Stop Loss: 1,030

Candlestick membentuk higher high dan higher low masih bergerak dalam trend bullish.

BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk (Target Price: 198 – 204)

Entry Level: 180 – 185

Stop Loss: 177

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper