Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri Sekuritas optimistis masih dapat membukukan pertumbuhan nilai transaksi saham menjelang sisa 2021.
Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan, tren nilai transaksi saham masih sangat baik sepanjang bulan lalu. Ia mengatakan, value market share Mandiri Sekuritas masih di atas 6,5 persen secara year on year (yoy).
Sementara itu, nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas sepanjang Oktober 2021 adalah sebesar Rp37,35 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan catatan pada bulan September lalu senilai Rp31,87 triliun.
“Sepanjang Oktober 2021, kami melihat banyak nasabah institusi kembali masuk pasar, termasuk investor asing,” jelasnya saat dihubungi Bisnis pada Senin (1/11/2021).
Heru mengatakan pihaknya optimistis nilai transaksi saham masih dapat terus bertumbuh di sisa tahun 2021. Menurutnya, pasar saham masih akan menarik karena masih ada perusahaan atau emiten cukup besar yang berpotensi Listing di Bursa Efek Indonesia.
Optimisme tersebut juga ditopang oleh outlook Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berpeluang menguat sampai akhir 2021 mendatang.
Baca Juga
Ke depannya, Heru optimistis Mandiri Sekuritas masih dapat meningkatkan pangsa pasarnya di akhir 2021. Apalagi, Mandiri Sekuritas juga merupakan salah satu joint lead underwiter dalam IPO Mitratel yang mengincar dana segar hingga Rp24,9 triliun.
“Strategi kami antara lain melalui berbagai promo dan layanan digital kami, MOST, yang dapat diandalkan,” pungkasnya.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (1/11/2021), transaksi sepanjang Oktober 2021 mencapai Rp681,65 triliun, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai sekitar Rp554,44 triliun.
Meski demikian, nilai transaksi ini masih lebih rendah dibandingkan awal tahun ini, yang mana sepanjang Januari 2021 nilai transaksi broker menyentuh rekor Rp849,12 triliun selama sebulan.