Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingginya Permintaan Batu Bara Bikin Laba Pelita Samudera (PSSI) Moncer

Tahun ini, PSSI menargetkan 30 persen pendapatan dari sektor jasa angkut nonbatubara.
Logo Emiten PSSI
Logo Emiten PSSI

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) optimistis kinerja kuartal IV/2021 akan terus melaju kencang.

Iriawan Alex Ibarat, Direktur Utama Pelita Samudera Shipping mengatakan memasuki akhir 2021, pendapatan perseroan masih akan stabil hingga kuartal empat berakhir. Sebab, perseroan menerima tingginya permintaan pengangkutan batubara untuk domestik dan internasional.

“Karena itu utilisasi kapal-kapal perseroan masih akan tinggi. Kami akan berupaya hingga akhir 2021 ini untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih baik untuk pemegang saham, dan fokus pada profitabilitas,” sebutnya dalam keterbukaan informasi Jumat (29/10/2021).

Iriawan menambahkan perseroan pun telah melakukan diversifikasi di luar sektor angkutan batubara. Pada tahun ini saja PSSI menargetkan 30 persen pendapatan dari sektor nonbatubara. “[Sektor lain] akan terus ditingkatkan. Saat ini kami terus mengembangkan portofolio diversifikasi kami,” tuturnya.

Sebagai informasi, PSSI mencetak pendapatan usaha sebesar US$75,3 juta pada kuartal III/2021 atau meningkat 47 persen secara year-on-year (yoy). Segmen Kapal Tunda dan Tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$26,8 juta, diikuti segmen Fasilitas Muatan Apung (FLF/FC) dengan pendapatan US$25 juta, dan Kapal Curah Besar dengan kontribusi US$23, 5 juta.

Hal itu membuat laba bersih periode berjalan tercatat US$15,4 juta, naik signifikan 193 persen dari US$5,2 juta pada periode yang sama tahun 2020. Kenaikan laba bersih pada kuartal III/2021, terus mengerek posisi Return on Equity (ROE) ke level 14,44 persen.

Faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan internasional turut mendongkrak kinerja usaha PSSI secara keseluruhan. Lebih lanjut, PSSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan nonbatubara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper