Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bisnis kertas dan bahan kimia terintegrasi PT Alkindo Naratama Tbk. mendukung penerapan energi terbarukan dan ekonomi hijau melalui pemanfaatan energi surya. Perseroan pun menjalin kerja sama dengan Shinzen Energy (PT ATW Alam Hijau).
Emiten berkode saham ALDO ini mulai melakukan pemasangan solar panel (PLTS) pada salah satu pabrik anak usaha yaitu PT Eco Paper Indonesia.
Presiden Direktur Alkindo Naratama H. Sutanto mengatakan, melalui pemasangan teknologi solar panel dari Jepang dengan daya 3,6 MW tersebut, akan memberikan efisiensi biaya sebesar 19 persen per kwh, di bawah biaya pemakaian dari PLN.
“Kerja sama ALDO dengan ATW Alam Hijau merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan bisnis berkelanjutan, salah satunya melalui solar panel ini. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu perseroan dalam penghematan penggunaan energi listrik pada pabrik, dan membantu penerapan energi hijau di Indonesia,” ucap Sutanto dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (26/10/2021).
Lebih lanjut, Sutanto menjelaskan dalam kerja sama ini ATW Alam Hijau akan memasok energi bersih, hemat biaya serta terbarukan, untuk pabrik miliki PT Eco Paper Indonesia (ECO), salah satu anak usaha ALDO yang bergerak di bidang produksi kertas olahan dari kertas daur ulang.
Pemasangan PLTS ini akan memberikan kontribusi dalam pengurangan biaya listrik rata-rata ALDO tanpa memerlukan investasi awal.
“Jadi dalam pemasangan PLTS ini, kami tidak mengeluarkan investasi dalam bentuk uang atau capex. Namun, yang melakukan investasi adalah perusahaan penyedia solar panel bersama perusahaan Jepang, sedangkan Eco Paper membayar biaya seperti pembayaran kepada PLN. Sehingga, selain hemat secara penggunaan energi, kerja sama ini juga terbilang hemat secara biaya pemakaian listrik,” ujarnya.
Sutanto menyabut, sebagai emiten yang terintegrasi antara penggunaan bahan kertas dan kimia, ALDO secara konsisten turut mendukung penerapan ekonomi hijau dengan menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu lini bisnis ALDO yang memanfaatkan sampah kertas yang didaur ulang menjadi brown paper yang lebih ramah terhadap lingkungan. Tercatat, ALDO mampu mengolah sekitar 100 ribu ton sampah kertas per tahun untuk dijadikan brown paper.