Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Akhir Sesi I, Asing Borong BBRI, BMRI dan PTBA

Dari seluruh konstituen, terpantau 330 saham menguat, 179 saham melemah dan 154 saham stagnan.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (18/10/2021). Saham-saham emiten BUMN banyak dikoleksi oleh investor asing. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.666,83 di akhir sesi I, terapresiasi 0,50 persen atau 33,49 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.620,85 - 6.675,88.

Dari seluruh konstituen, terpantau 330 saham menguat, 179 saham melemah dan 154 saham tidak bergerak dari posisi sebelumnya alias stagnan.

Hingga siang ini telah dibukukan total transaksi sebesar Rp8,51 triliun, dengan aksi beli bersih atau net buy investor asing senilai Rp385,44 miliar.

Investor asing terpantau paling banyak memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan nilai net buy sebesar Rp141,9 miliar. Saham BBRI pun terpantau menguat 1,16 persen atau 50 poin ke posisi 4.370.

Selain itu saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga dibeli investor asing sebanyak Rp35,2 miliar, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sebanyak Rp22,8 miliar, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) sebesar Rp19,7 miliar, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar Rp17,0 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing yaitu sebesar Rp162,5 miliar. Saham BBCA pun terpantau melemah 1,63 persen atau 125 poin ke level 7.525.

Lalu saham UNVR menyusul dilepas investor asing sebanyak Rp12,4 miliar, PWON sebanyak Rp5,5 miliar, dan BUKA sebanyak Rp2,05 miliar.

Di tengah pelemahan indeks, saham BABP, BBYB, BHIT, ESSA dan, BRIS masuk dalam jajaran top gainers dengan lonjakan persentase saham masing-masing sebesar 9,02 persen, 7,35 persen, 7,25 persen, 7,22 persen, dan 6,10 persen.

Sedangkan saham MLPL yang turun 6,99 persen, TRUE turun 6,96 persen, MPPA turun 6,35 persen, dan BBHI turun 5,92 persen menjadi saham-saham yang berada dalam jajaran top losers pada perdagangan sesi I akhir pekan ini.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan pergerakan IHSG pada awal pekan ini akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi di China seperti GDP dan penjualan ritel.

Dennies memperkirakan pergerakan indeks pada Senin ini akan menguat. Menurutnya secara teknikal tren bullish masih cukup kuat.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal tren bullish masih cukup kuat, candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all time high,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Senin (18/10/2021).

Namun Dennies juga mengungkapkan bahwa rentang penguatan mulai terbatas dan memiliki potensi koreksi. Pada perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.573 dan 6.520 serta resistance 6.658 dan 6.690.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper