Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi, IHSG Berpotensi All Time High

Saat ini, pasar saham Indonesia masuk fase bullish.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) membunyikan lonceng didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (tengah), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan) dan Dirut BEI Inarno Djajadi, usai Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018, di Jakarta, Jumat (28/12/2018./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) membunyikan lonceng didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (tengah), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan) dan Dirut BEI Inarno Djajadi, usai Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018, di Jakarta, Jumat (28/12/2018./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang tujuh tahun kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo pada 20 Oktober 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. 

Pada pagi ini, dua hari menjelang tujuh tahun periode pemerintahan Jokowi, IHSG dibuka dengan rekor tertinggi 6.669. Adapun level itu kurang 20 poin lagi untuk menyamai rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu 6.689.

Meski sempat terkoreksi, tetapi pasar mampu kembali rebound. Penguatan IHSG pun ditopang oleh bank-bank plat merah. Seperti BBRI 0,69 persen dan BMRI 0,35 persen.

Adapun emiten BUMN lain yang ikut berkontribusi adalah SMGR 2,28 persen, PTBA 0,71 persen dan JSMR 2,48 persen.

Di sisi lain, Head of ASEAN and Indonesia Research Citigroup Sekuritas Ferry Wong mengatakan pihaknya menilai fase bullish untuk pasar saham Indonesia. 

Dia menyebut valuasi indeks saat ini diperdagangkan di PER 15,2 kali yang artinya tidak terlalu mahal. 

“Hanya kurang lebih 0,3-0,4 standar deviasi di atas historical mean. Kalau kita lihat indeks sempat menyentuh PE 18 kali, ini masih cukup menarik,” kata Ferry pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper