Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Beberkan Rencana di Anak Usaha, IPO dan Bisnis Alat Berat

Selain restrukturisasi utang anak usaha, perseroan juga memiliki program pengelolaan alat berat yang dimiliki Waskita Karya Group.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono bersama Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan manajemen WSKT ke harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/9/2021)/BISNIS-Himawan L. Nugraha.rn
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono bersama Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan manajemen WSKT ke harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/9/2021)/BISNIS-Himawan L. Nugraha.rn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merancang sejumlah rencana untuk mengembangkan bisnis anak usaha perseroan hingga 2023.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, ada beberapa program dalam jangka menengah perseroan yang melibatkan anak usaha. Pertama, adalah restrukturisasi utang anak usaha.

"Restrukturisasi utang anak usaha, yang tiga anak usaha sudah selesai, tinggal satu anak usaha kami targetkan selesai di akhir tahun ini atau awal 2022," kata Destiawan, dikutip Senin (11/10/2021).

Sebagai informasi, tiga anak usaha Waskita Karya yang telah menyelesaikan restrukturisasinya adalah PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Karya Infrastruktur, dan PT Waskita Karya Toll Road.

Emiten berkode saham WSKT ini telah merestrukturisasi Rp16,02 triliun utang anak usaha, dari total Rp20,42 triliun atau 81,38 persen dari target. Restrukturisasi utang PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) ditargetkan selesai akhir tahun ini atau awal 2022.

Selain restrukturisasi, perseroan juga memiliki program pengelolaan alat berat yang dimiliki Waskita Karya Group.

"Tahun depan kami akan fokuskan di satu unit bisnis, satu anak perusahaan, sehingga alat Waskita Karya yang besar ini bisa dikelola baik sehingga bisa jadi profit center," ujarnya.

WSKT juga tengah menyiapkan IPO anak usaha di 2023. Menurut Destiawan, IPO menjadi program besar yang akan perseroan siapkan dari sekarang.

Lebih lanjut, termasuk dalam rencana jangka menengah Waskita Karya adalah divestasi empat ruas tol pada 2022, rights issue dalam rangka penerimaan PMN senilai Rp3 triliun di 2022, dan partisipasi pada pembangunan ibu kota baru, khususnya proyek infrastruktur dasar di 2022-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper