Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengincar nilai kontrak baru hingga Rp30 triliun pada 2022. Salah satu proyek yang akan dibidik emiten berkode saham WSKT ini adalah konstruksi infrastruktur di ibu kota baru.
Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi mengatakan, pada 2022 perseroan memproyeksikan nilai kontrak baru berkisar Rp25 triliun hingga Rp30 triliun.
"Itu didukung dari proyek yang diinisiasi waskita sendiri, maupun proyek konvensional, baik dari BUMN, maupun dari kementerian dan swasta," kata Gunadi dikutip Senin (11/10/2021).
Sebagai informasi, hingga Agustus 2021, emiten berkode saham WSKT ini membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp10,8 triliun. Capaian ini masih 52,68 persen dari target Rp20,5 triliun.
Gunadi melanjutkan, pihaknya saat ini membidik 16 proyek yang tengah dalam proses tender. Proyek-proyek tersebut berupa proyek EPC dan infrastruktur dari kementerian maupun lembaga.
"Kurang lebih ada Rp16 triliun yang sedang diproses, semoga itu segera menutup rencana nilai kontrak baru yang mendatang," ucapnya.
Baca Juga
Sementara itu Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menuturkan, target nilai kontrak baru perseroan memang belum tercapai. Akan tetapi, masih ada waktu tiga bulan untuk mendapatkan proyek-proyek di dalam negeri.
"Waskita juga saat ini sedang menjajaki proyek luar negeri di Afrika. Mudahan ini terealisasi di tahun ini," tutur dia.