Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) berencana menerbitkan surat utang tahun depan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan, perseroan akan menerbitkan obligasi dengan total emisi Rp3,8 triliun pada 2022.
"Untuk 2022 akan dilakukan emisi sekitar Rp3,8 triliun. Akan terbagi instrumennya dalam bentuk obligasi dan sukuk. Besarannya masih kami diskusikan," kata Taufik, dikutip Senin (11/10/2021).
Dia melanjutkan, penerbitan dari obligasi dan sukuk ini bertujuan untuk pendanaan kembali atau refinancing utang perseroan yang jatuh tempo. Sementara, sebagian dananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
"Sifatnya ini masih dijamin pemerintah," ujar dia.
Adapun dalam waktu dekat ini, emiten berkode saham WSKT akan melakukan aksi korporasi berupa right issue. Dalam right issue ini , pemerintah akan menyerap saham baru senilai Rp7,9 triliun dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) dan Rp4 triliun akan ditawarkan ke investor publik.
Baca Juga
PMN senilai Rp7,9 triliun ini diberikan ke WSKT untuk penguatan modal yang akan didistribusikan ke tujuh ruas jalan tol.
Ruas-ruas jalan tol tersebut adalah ruas tol Kayu Agung-Palemang-Betung, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, tol Cimanggis-Cibitung, dan tol Ciawi-Sukabumi. Selanjutnya tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, tol Pasuruan-Probolinggo, dan tol Pejagan-Pemalang.