Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Lapkeu Kuartal III/2021 Bisa Dorong IHSG, Rekomendasi Saham BBNI hingga CTRA

IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6336 hingga 6542 seiring dengan penantian investor terhadap laporan keuangan kuartal III/2021.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat seiring upaya menyambut data keuangan kuartal III/2021. Sejumlah saham menarik diperhatikan hari ini, Senin (11/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks komposit ditutup naik 1,02 persen menjadi 6.481 pada akhir perdagangan Jumat (8/10/2021). Sepekan terakhir, IHSG terapresiasi 4,06 persen.

Frekuensi perdagangan sebanyak 1,44 juta dengan nilai turnover Rp15,51 triliun. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.976,94 triliun.

William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 6336 hingga 6542.

"Kenaikan indeks menyambut rilis data kuartal ketiga dan merespon kinerja emiten semester satu terlihat cukup serius dibarengi oleh capital inflow yang kembali terjadi walapun belum secara signifikan, mengingat kondisi perekonomian secara global dan regional yang masih berjalan cukup lambat, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG," jelasnya dalam riset, Senin (11/10/2022).

Di sisi lain, harga komoditas terutama batu bara yang sudah naik tinggi memiliki potensi besar untuk berbalik arah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan batubara yang akan langsung juga memberi dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Indosurya pun merekomendasikan sejumlah saham yakni BBNI, EXCL, ASRI, LSIP, ICBP, ASII, AKRA, hingga CTRA.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper