Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 6.500, Rekomendasi Saham TLKM, BBNI, BMRI

IHSG diprediksi mengincar target resisten berikutnya yang potensial ke level 6.500.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ke posisi 6.500, melanjutkan reli positif pada pekan lalu.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,481) lanjut rally pasca breakout dari trading range 6,030-6,160. Target resisten berikut potensial ke level 6,500, dan bisa breakout.

"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham TLKM, BBNI, BMRI dengan rating trading buy, MPPA dengan rating trading sell," papar William dalam publikasi riset, Senin (11/10/2021).

Berikut ulasan sejumlah saham pilihan Samuel Sekuritas hari ini.

TLKM lanjut rally pasca breakout resisten 3,610. Peluang bullish sentiment berlanjut selama uptrend line tetap solid.

BBNI lanjut rally pasca breakout resisten 5,700. Target berikut bisa uji resisten 6,350.

BMRI breakout dari resisten 6,800 dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang akan lanjut rally selama uptrend line tetap solid.

MPPA breakdown support 900 dengan candle bearish marubozu. Target support mayor berikut bisa perhatikan level 680.

Data perdagangan sepekan 4-8 Oktober 2021 cenderung positif seiring dengan peningkatan IHSG dan derasnya dana investor asing.

Pada periode 4-8 Oktober 2021, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas bergerak pada teritori positif. Peningkatan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 11,43 persen menjadi 27,673 miliar saham dari 24,834 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turut meningkat 6,71 persen menjadi 1.604.269 transaksi dari 1.503.334 transaksi pada pekan yang lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (8/10) berada di zona hijau, secara keseluruhan selama sepekan IHSG mencatat peningkatan sebesar 4,06 persen dan mendekati level psikologis 6.500 atau tepatnya 6.481,769 dari posisi 6.228,845 pada penutupan pekan sebelumnya.

"Nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut meningkat 3,98 persen menjadi Rp7.948,394 triliun dari Rp7.644,414 triliun pada pekan lalu," papar BEI dalam keterangan resmi.

Sementara itu, setelah pekan lalu meningkat hampir 50 persen, pekan ini rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan perubahan sebesar 5,04 persen menjadi Rp17,946 triliun, dari Rp18,898 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada Jumat (8/10/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,422 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,38 triliun. Mengutip data RTI, dalam sepekan ini investor asing cenderung masuk dengan nilai beli bersih Rp10,67 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper