Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur kayu PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) memperluas kapasitas produksi seiring dengan permintaan yang terus tumbuh terutama dari sisi ekspor.
Wendy Chandra, Corporate Secretary Integra Indocabinet, mengatakan pihaknya telah membeli pabrik baru untuk menambah kapasitas produksi hingga 30 persen pada tahun depan.
"Kami telah melakukan pembelian pabrik dengan luasan sekitar 1,7 ha di Lumajang [Jawa Timur] yang nantinya berpotensi menambah kapasitas produksi perseroan pada 2022 sebesar 20 persen-30 persen," katanya kepada Bisnis, Minggu (10/10/2021).
Pada semester I/2021 kinerja ekspor perseroan mampu tumbuh signifikan sebesar 114,5 persen dengan kontribusi mencapai 97,1 persen dari total penjualan.
Wendy mengatakan kinerja produksi yang moncer didukung ketersediaan bahan baku yang melimpah di dalam negeri sehingga mampu menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar ekspor.
"Kami melihat hingga akhir tahun, pasar ekspor masih akan terus bertumbuh," imbuhnya.
Baca Juga
Integra Indocabinet sebelumnya meningkatkan target penjualan menjadi Rp4,45 triliun untuk tahun ini karena proyeksi sebelumnya sebesar Rp3,71 triliun telah terlampaui dalam delapan bulan pertama.
Pada Januari-Agustus 2021, perseroan mencatatkan order penjualan sebesar Rp4,25 triliun. Permintaan yang tinggi pada paruh kedua 2021 ini diperkirakan akan datang dari segmen furnitur dan komponen bangunan.
Adapun Amerika Serikat akan tetap menjadi kontributor penjualan terbesar diikuti oleh pasar lain seperti Eropa dan domestik.
"Meskipun kondisi pengiriman global mengalami kelangkaan kontainer dan kemacetan di pelabuhan, kami masih dapat melakukan pengiriman dengan membantu customer WOOD mendapatkan banyak space dan tarif yang lebih kompetitif," katanya.