Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajaran Saham Top Gainers Sepekan, BESS, BYAN dan PKPK Paling Cuan

Saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) melambung 68,95 persen menjadi Rp1.650 secara mingguan.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga dari tujuh saham emiten mengalami lonjakan saham 50 persen lebih selama perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 27 September - 1 Oktober 2021, saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) melambung 68,95 persen menjadi Rp1.650 secara mingguan, sementara pekan lalu bernilai Rp950.

Selanjutnya saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melonjak 57,25 persen menjadi Rp27.400 dan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK) yang naik 50 persen menjadi Rp162.

Tak ketinggalan saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) melaju 42 persen menjadi Rp71. Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) naik 37,80 persen menjadi Rp565.

Selain itu saham PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) mengalami penguatan 36,21 persen menjadi Rp790. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. (YULE) naik 36,13 persen menjadi Rp810.

Lonjakan saham pekan ini terjadi paling banyak pada emiten-emiten bersaham ratusan perak. Sementara itu, IHSG selama sepekan menguat 1,37 persen atau berada pada level 6.228,85 dari level 6.144,82 pada pekan sebelumnya.

"Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,52 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,99 triliun," papar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (1/10/2021).

Yulianto mengungkapkan data perdagangan BEI selama sepekan menunjukkan beberapa aktifitas penerbitan obligasi emiten.

Mulai dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang menerbitkan obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 dengan nominal Rp1,77 triliun. Kemudian juga PT Bussan Auto Finance Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2021 dengan nominal Rp775 miliar.

Selanjutnya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 yang masing-masing resmi dicatatkan BEI sebesar Rp3 triliun dan Rp1 triliun.

Selain itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menyelenggarakan aksi korporasi berupa penerbitan 28,2 miliar saham baru (right issue) yang digunakan untuk pembentukan Holding Ultra Mikro dan telah terserap seluruhnya, bahkan mengalami oversubscribed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper