Bisnis.com, JAKARTA - Grup Djarum milik Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono melalui PT Global Digital Niaga atau Blibli resmi mengakuisisi saham emiten peritel PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) pada Kamis (30/9/2021).
Tak tangung-tanggung, entitas grup orang terkaya di Indonesia itu membeli mayoritas saham RANC di atas harga pasar. Direksi Blibli dalam pemberitahuan di Harian Bisnis Indonesia menyebutkan, pada 30 September 2021, Global Digital Niaga telah menyelesaikan pengambilalihan 797.888.628 (797,88 juta) saham RANC, atau sekitar 51 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp2.550, sehingga total transaksi pengambilalihan mencapai Rp2,03 triliun.
Blibli mengakuisisi kepemilikan dari 7 entitas pemegang saham RANC, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr. David Kusumodjojo, Suhamo Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.
Berdasarkan data Bloomberg, pada Kamis (30/9/2021), saham RANC terpantau menguat 3,42 persen ke level Rp2.420 pada akhir perdagangan, setelah seharian bergerak di rentang Rp2.340-Rp2.420. Artinya, akuisisi oleh Blibli di harga Rp2.550 di atas harga pasar.
Transaksi saham RANC di pasar reguler tercatat mencapai 5,18 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp12,47 miliar. Namun, di pasar negosiasi, terdapat transaksi sebanyak 811,1 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp2,1 triliun. Di mana transaksi itu hampir seluruhnya dilakukan oleh investor domestik.
Baca Juga
Berdasarkan data RTI, top sellers maupun top buyers saham RANC di pasar negosiasi adalah BCA Sekuritas dengan kode broker SQ. Seperti diketahui, BCA Sekuritas merupakan entitas PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang merupakan bagian Grup Djarum.
Untuk diketahui, pasar negosiasi adalah perdagangan antar pemegang saham yang dilakukan secara individu. Namun, proses jual beli tetap melalui perusahaan sekuritas dan tercatat dalam sistem perdagangan efek.
Sementara itu, sepanjang tahun berjalan harga saham Supra Boga terpantau telah mengalami peningkatan 455,05 persen, dengan kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp3,79 triliun.
Menurut Direksi Global Digital Niaga, tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perseroan sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia.
Adapun, penerima manfaat dari Global Digital Niaga atau Blibli adalah dua orang terkaya di Indonesia pemilim Grup Djarum, yakni Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.
Sebagai akibat dari pengambilalihan, Global Digital Niaga akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan peraturan OJK no.9/2021.
PT Global Niaga atau Blibli, mengumumkan pada Rabu (15/9/2021) telah terjadi penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk.
Hal ini sehubungan dengan rencana Blibli untuk melakukan pengambilalihan atau akuisisi perusahaan pengelola Ranch Market tersebut.