Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Artha Sekuritas

IHSG diprediksi bergerak menguat besok dengan support 6.211 dan 6.136 serta resistance 6.323 dan 6.360.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan di awal bulan Oktober, Jumat (1/10/2021).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan melonjak 2,02 persen atau 124,39 poin sehingga parkir di level 6.286,94 pada akhir perdagangan Kamis (30/9/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat signifikan didukung penguatan saham-saham di sektor perbankan dan sektor energi.

Namun Dennies mengatakan investor asing mencatatkan penjualan bersih di seluruh pasar mencapai Rp 3.85 triliun.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long white body dan breakout resistance Upper Bollinger Band, dan menembus level tertinggi sejak Agustus 2021.

“Secara teknikal masih ada potensi penguatan meskipun dibayangi banyak ketidakpastian terutama terkait inflasi dan tapering Amerika Serikat. Pergerakan masih minim sentimen akan data ekonomi dari dalam negeri,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Kamis (30/9/2021).

Untuk perdagangan, Jumat (1/10/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.211 dan 6.136 serta resistance 6.323 dan 6.360.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Target Price: 1.220 – 1.240)
Entry Level: 1.160 – 1.180
Stop Loss: 1.150
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.225 – 1.250)
Entry Level: 1.150 – 1.170
Stop Loss: 1.135
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

ADRO PT Adaro Energy Tbk. (Target Price: 1.900 – 1.950)
Entry Level: 1.720 – 1.760
Stop Loss: 1.700
Masih bergerak dalam trend penguatan. Uji resistance terdekat.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper