Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Incar Dana Rights Issue 12 Triliun, Berapa Porsi Investor Publik?

Dalam rights issue Waskita pemerintah akan menyerap saham baru senilai Rp7,9 triliun dalam bentuk PMN dan Rp4 triliun akan ditawarkan kepada investor publik
Bendungan Way Sekampung di Lampung, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Bendungan Way Sekampung di Lampung, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mampu meraih pendanaan hingga Rp12 triliun melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam rapat kerja dengan Wakil Menteri BUMN II di Komisi VI DPR RI hari ini, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo memaparkan Waskita Karya belum pernah mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) saat mengerjakan mandat pengembangan jalan tol sejak 2016. Hal ini tergolong unik karena biasanya perusahaan BUMN akan mendapat suntikan PMN sebelum mengerjakan tugasnya.

Adapun, di dalam rights issue yang akan dilakukan WSKT ini nantinya pemerintah akan menyerap saham baru senilai Rp7,9 triliun dalam bentuk PMN dan Rp4 triliun akan ditawarkan kepada investor publik, sehingga totalnya sekitar Rp12 triliun.

“Agak terbalik, dikerjakan dulu baru dapat PMN sekarang. Waskita ini agak terbalik,” tutur Tiko, Senin (27/9/2021).

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan waktu rights issue sangat ketat untuk dapat menggunakan anggaran tahun 2021, sehingga membutuhkan kerja sama banyak pihak.

Pada hari ini, 27 September 2021, Waskita melakukan konsultasi dengan DPR RI Komisi VI, dan konsultasi selanjutnya pada 14 Oktober 2021. Diharapkan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) PMN pada 15 November 2021.

"Setelah itu, WSKT mendapat pernyataan efektif dari OJK tentang rights issue pada 30 November 2021," imbuhnya.

Tantangan lain dalam rights issue ialah situasi harga saham WSKT yang di bawah nilai buku. Saat ini, saham WSKT berkisar Rp790, sedangkan nilai bukunya Rp1.150.

Pada penutupan perdagangan Senin (27/9/2021), saham WSKT naik 2,42 persen atau 20 poin menjadi Rp845. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp11,47 triliun dengan valuasi PER 37,21 kali. Saham WSKT turun 41,32 persen sepanjang 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper