Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. optimistis bisa segera mencapai target prapenjualan atau marketing sales tahun ini senilai Rp4,2 triliun.
CEO Emiten berkode saham LPKR tersebut, John Riady, mengatakan pergerakan kinerja sektor properti, khususnya segmen rumah tapak masih terus mengalami peningkatan, terlihat pada capaian laporan keuangan kuartal II/2021.
Adapun, menurut lembaga pemeringkatan global Moodys, permintaan untuk segmen produk residensial di Indonesia masih akan terus meningkat dan hal itu akan berdampak positif terhadap perusahaan pengembang untuk periode 6-12 bulan ke depan.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) selama tahun berjalan mencatatkan pertumbuhan dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 30 persen.
Pada Semester I/2021, LPKR mencatatkan pendapatan final setelah dikurangi pajak sebesar Rp7,06 triliun, mengalami pertumbuhan pendapatan 33,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,27 triliun.
“Hal ini ditopang oleh strategi penjualan landed house atau rumah tapak LPKR yang mengemas produk propertinya untuk segmen di bawah Rp1 miliar dengan menyasar kalangan milenial first time home buyer,” ujar John melalui siaran pers, dikutip Rabu (22/9/2021).
Baca Juga
Hingga saat ini LPKR juga telah berhasil meluncurkan delapan klaster perumahan yang kesemuanya mencatat sukses dengan rata-rata penjualan 500-600 unit yang terjual habis hanya dalam waktu beberapa jam di setiap acara pemilihan unitnya.
Salah satu yang menyumbang pendapatan cukup besar adalah pada proyek klaster ke-delapan LPKR, Cendana Parc North yang baru diluncurkan pada 11 September 2021. Klaster tersebut menawarkan 680 unit rumah tapak 2 lantai dan sold out dalam waktu 5 jam.
Dari Cendana Parc North ini LPKR berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp614 miliar. Capaian ini membuat LPKR optimis akan menutup tahun 2021 dengan keberhasilan menggenapi target pra-penjualan Rp4,2 triliun, naik 20% dari target semula Rp3,5 triliun.
“Cendana Parc North menjadi klaster kedelapan yang diluncurkan di Lippo Village dengan lokasi yang menyediakan fasilitas kota baru yang sangat matang. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami pasarkan. Kesuksesan penjualan delapan klaster ini telah mendukung realisasi capaian target pra-penjualan sebesar Rp4,2 triliun yang kami revisi dari target awal Rp3,5 triliun,” imbuh John.
Dia juga mengungkap optimistis akan segera mencapai target tahun ini dengan didukung oleh penjualan produk apartemen yang baru selesai konstruksi serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersial di Lippo Cikarang.
Klaster perumahan Waterfront di Lippo Cikarang terus melanjutkan proses hand over unitnya. Sementara itu klaster Cendana Series di Lippo Village yang kami luncurkan pada tahun 2020 berhasil diselesaikan tepat waktu dan saat ini telah memulai serah terima kepada para pembeli.