Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk. (ASII) melalui PT Astra Digital Artha membentuk dompet digital AstraPay berlandaskan tiga hal. Perseroan pun tak ingin menggunakan strategi bakar uang seperti yang sudah dilakukan pendahulunya.
Presiden Komisaris Astra Digital Artha sekaligus CEO FIF Group Margono Tanuwijaya menjelaskan setidaknya terdapat 3 alasan Astra masuk ke bisnis pembayaran digital yang berlandaskan hasil survei pasar.
"Kami mulai dari survei pasar, hasilnya kami mendapatkan data potensi pemakaian atau penggunaan e-money di Indonesia sangat besar sekali, meskipun saat ini sudah ada 5 pemain utama di industri ini, karena potensinya yang besar masih tetap menjadi daya tarik sendiri bagi kami," jelasnya dalam pertemuan dengan media secara virtual, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, Astra memiliki ekosistem dengan jumlah data pelanggan yang ada di ekosistem mencapai 50 juta pelanggan. Cakupan pelanggan yang besar ini dapat menjadi kekuatan AstraPay untuk melakukan penetrasi pasar.
Terakhir, meski pelanggan sudah memiliki layanan e-money atau dompet digital lain, terdapat fakta pengguna dapat memiliki hingga 4 aplikasi dompet digital ini.
"Mereka tetap bisa menjadi pelanggan AstraPay, dengan adanya pandemi Covid-19 ini meski beberapa tahun ke depan Covid-19 bisa hilang, kebiasaan pelanggan untuk cashless ini akan tetap tumbuh dari tahun ke tahun," paparnya.
Baca Juga
Memiliki aplikasi pembayaran digital, terangnya, dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan data kebiasaan pelanggan. Dengan demikian, pola kebutuhan pelanggan bisa didapatkan.
Di sisi lain, dengan ekosistem Astra yang sudah besar, aplikasi pembayaran digitalnya dapat memanfaatkan keberadaan ekosistem ini untuk penetrasi pasar tanpa strategi membakar uang.
"Saya pikir kebutuhan pelanggan tentang e-money bukan hanya masalah cash back atau promo, bukan utama, kami tetap lakukan program promosi ini. Produk seperti ini, lebih penting kemudahan dalam memakai layanan. Kedua, keamanan data, ini sangat penting karena pelanggan mempercayakan uangnya sebagai saldo di dalam aplikasi ini," katanya.
Sebagai CEO FIF Group atau jaringan pembiayaan Astra, AstraPay menurutnya dapat menjadi bagian dari program loyalitas pelanggan.
Saat ini terdapat 4-5 juta pelanggan kredit aktif di FIF Group. Sebelumnya, melakukan pembayaran secara offline seperti datang ke kantor atau melalui titik pembayaran di Kantorpos atau mini market.
"Saya yakin kerja sama AstraPay bisa berikan kenyamanan lebih bagi pelanggan FIF. Astrapay ini bisa bayar angsuran kredit di fif, bisa lakukan pembayaran tanpa tinggalkan rumah, cepat sekali prosesnya dan sangat mudah," urainya.