Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/9/2021). Namun, tekanan tetap dapat terjadi.
IHSG pada penutupan kemarin naik 40.94 poin atau 0,67 persen ke level 6129.09 dengan cenderung bergerak naik sepanjang sesi perdagangan. Indeks sektor energy (+2.16%), Infrastruktur (+2.09%) dan Property (+1.82%) naik lebih optimis dan saham TLKM, DCII, ASII, EXCL dan HMSP menopang penguatan IHSG.
Pergerakan IHSG diikuti dengan volume beli yang relatif besar. Dapat diperhatikan support terdekat IHSG yang berada di 5,982, selama IHSG mampu bertahan di atas level tersebut.
"Maka kami perkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,140-6,150," jelas MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (15/9/2021).
Namun demikian, jika IHSG kembali terkoreksi ke bawah supportnya, IHSG akan membentuk wave [y] dari wave E dari wave (X) ke area 5850-5900.
Adapun level support indeks komposit itu pada 5.982 dan 5.938, sementara level resistance pada 6.150 dan 6.263. MNC Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Baca Juga
SRTG - Buy on Weakness (1,665)
SRTG ditutup menguat 1,2% ke level 1,665 pada perdagangan kemarin (14/9), pergerakan SRTG pun diiringi dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, saat ini SRTG sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B).
Buy on Weakness: 1,630-1,665
Target Price: 1,770, 1,840
Stoploss: below 1,575
MDKA - Spec Buy (2,740)
MDKA ditutup terkoreksi 2,5% ke level 2,740 pada perdagangan kemarin (14/9). Selama MDKA masih mampu bertahan di atas 2,670 sebagai supportnya, maka kami perkirakan saat ini MDKA sedang berada di awal wave Y dari wave (B).
Spec Buy: 2,680-2,740
Target Price: 2,970, 3,100
Stoploss: below 2,670
PGAS - Buy on Weakness (1,110)
Kemarin (14/9), PGAS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,7% ke level 1,110. Kami memperkirakan, pergerakan PGAS saat ini sedang berada di akhir wave 1 dari wave (3), sehingga PGAS berpeluang untuk terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi PGAS untuk melakukan BoW selama masih berada di atas 1,015 sebagai supportnya.
Buy on Weakness: 1,050-1,110
Target Price: 1,200, 1,300
Stoploss: below 1,015
APLN - Buy on Weakness (136)
Pada perdagangan kemarin (14/9), APLN ditutup menguat 4,6% ke level 136. Diperkirakan, saat ini posisi APLN sedang berada di akhir wave [i] dari wave 3, sehingga APLN rawan terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi APLN untuk BoW selama mampu berada di atas level supportnya.
Buy on Weakness: 127-136
Target Price: 154, 180
Stoploss: below 122
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.