Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Naik Lagi, Rekomendasi Saham BMRI, PGAS, UNVR

IHSG masih berpeluang untuk menguat terbatas pada rentang 6.100 - 6.169.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan terbatas seiring dengan pelonggaran PPKM dan menurunnya kasus Covid-19. 

IHSG menguat 0,67 persen menjadi 6.129 pada Selasa (14/9/2021). Indeks sempat menyentuh level tertingginya pada 6.130 dan level terendah 6.099 di sepanjang hari perdagangan.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan bursa saham AS ditutup di zona merah pada perdagangan (14/09), dengan ketiga indeks utama serempak melemah.

Rilis data CPI periode Agustus yang berada di bawah ekspektasi kembali menimbulkan pertanyaan baru mengenai arah kebijakan moneter the Federal Reserve. Di sisi lain, investor juga mengkhawatirkan kemungkinan naiknya tarif pajak korporasi AS dari 21 persen menjadi 26,5 persen.

Dari dalam negeri, IHSG berhasil mencetak rebound ditopang oleh kenaikan pada 10 dari 11 indeks sektoral. Investor mengapresiasi terus menurunnya angka kasus aktif Covid-19 serta beberapa pelonggaran dalam aturan PPKM yang ditetapkan pemerintah.

"Secara teknikal, IHSG masih berpeluang untuk menguat terbatas pada rentang 6.100 - 6.169," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (15/9/2021).

Berikut ulasan rekomendasi saham pilihan NH Korindo Sekuritas Indonesia hari ini. Sebagai keterangan TP = target price, CL = cut loss.

BMRI BUY TP 6350 CL 6050
PGAS BUY TP 1250 CL 1085
BEBS BUY TP 1690 CL 1370
UNVR BUY TP 4150 CL 4030
ASRI BUY TP 204 CL 180

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper