Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham BUMN Karya Melejit jadi Top Gainers, Ini Penyebabnya!

Di antara saham BUMN Karya ada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang naik 13,16 persen ke Rp1.075 per saham.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham emiten BUMN karya dan anak usahanya terpantau berada di jajaran saham dengan kenaikan harga tertinggi hari ini, Senin (6/9/2021), sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat.

Saham-saham tersebut yakni saham PT PP Presisi Tbk. (PPRE) yang naik 20,88 persen ke harga Rp220 per saham. Lalu, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang naik 13,16 persen ke harga Rp1.075 per saham.

Kemudian, ada PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang menguat 12,50 persen ke harga Rp1.075 per saham dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang naik 9,88 persen ke harga Rp890 per saham.

Adapun, pada hari ini IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen atau 5,652 poin menjadi 6.123,573.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mengatakan, penguatan saham emiten konstruksi hari ini didorong oleh ekspektasi pelaku pasar atas naiknya raihan kontrak perusahaan-perusahaan pelat merah ini pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

"Hal ini dipicu komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang masih menjadi road map dari pemerintah," kata Okie dihubungi, Senin (6/9/2021).

Sebagai informasi, PPRE hingga saat ini telah mengantongi kontrak baru senilai Rp3,38 triliun. Perseroan tahun ini menargetkan raihan kontrak baru senilai Rp3,67 triliun.

Kemudian, Wijaya Karya telah membukukan kontrak baru senilai Rp11,8 triliun hingga akhir Juli 2021. WIKA menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp40,12 triliun tahun ini.

Sementara, PTPP telah meraih kontrak baru senilai Rp8,5 triliun hingga Juni 2021. Adapun WSKT hingga semester I-2021 mengantongi kontrak baru senilai Rp3,1 triliun.

Okie melanjutkan, dalam waktu dekat, pergerakan dari saham-saham BUMN Karya ini akan cukup penting. Menurutnya, pelaku pasar dapat mencermati pergerakan saham konstruksi dalam jangka pendek selama satu hingga dua minggu ke depan.

"Pilarmas Sekuritas memiliki target price Rp1.300 untuk saham PTPP dan Rp1.350 untuk saham WIKA," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper