Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (6/9/2021) dengan investor asing yang melakukan aksi beli bersih.
Pada pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen atau 5,652 poin menjadi 6.123,573. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.100,931 hingga 6.150,358.
Tercatat, sebanyak 7 sektor dari 11 indeks sektoral ditutup menguat, dengan penguatan terbesar datang dari indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 1,43 persen dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang naik 1,08 persen.
Sebanyak 267 saham tercatat menguat dan 239 saham turun ke zona merah. Transaksi pada penutupan mencapai Rp9,96 triliun, dengan investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp342 miliar.
Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) menjadi saham dengan kenaikan harga tertinggi hari ini, yakni 27,45 persen ke harga Rp130 per saham.
Kemudian, sejumlah saham dari BUMN karya terpantau berada di jajaran saham, dengan kenaikan harga tertinggi hari ini. Saham-saham tersebut yakni PT PP Presisi Tbk. (PPRE) yang naik 20,88 persen ke harga Rp220 per saham. Lalu, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang naik 13,16 persen ke harga Rp1.075 per saham, dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang naik 12,50 persen ke harga Rp1.075 per saham.
Baca Juga
Adapun saham yang menjadi top losers atau saham dengan penurunan harga tertinggi adalah saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dengan penurunan 6,78 persen ke harga Rp330 per saham, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) yang turun 6,67 persen ke harga Rp84 per saham dan PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) yang turun 6,56 persen ke harga Rp114 per saham.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG hari ini cenderung terkonsolidasi, karena investor menanti banyaknya penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang akan datang.
"Investor juga masih menanti masa depan taper tantrum akan seperti apa setelah pertumbuhan data pekerja di AS tidak sesuai ekspektasi," kata Lanjar dihubungi, Senin (6/9/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
