Bisnis.com, JAKARTA – Indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan Rabu (25/8/2021) waktu setempat dengan bervariasi dan cenderung stabil. Pelaku pasar dinilai dalam pola bertahan atau holding pattern menjelang simposim Jackson Hole oleh The Fed pada akhir pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada 20.31 WIB, indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 0,07 persen ke posisi 35.341,36, sementara S&P 500 naik ditipis 0,03 persen ke level 4.487,52, sedangkan Nasdaq menguat 0,08 persen ke 15.032,03.
Pergerakan S&P 500 nampak sedikit berubah di awal perdagangan sementara Nasdaq 100 naik setelah sebelumnya indeks tersebut mencapai rekor baru pada Selasa (24/8/2021) menyusul pendapatan emiten yang kuat. Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS cenderung datar dan dolar AS naik terhadap sekeranjang matang uang utama lainnya.
Sementara itu, melansir Yahoo Finance, perdagangan pada pekan ini juga diwarnai oleh kebangkitan "saham meme", atau saham yang telah dipopulerkan di platform media sosial termasuk Reddit.
Saham GameStop (GME) memperpanjang kenaikan sesi prapembukaan setelah naik 28 persen pada Selasa untuk hari terbaik mereka sejak Maret 2021. Tak ketinggalan, saham AMC Entertainment (AMC) dan BlackBerry (BB) juga melaju.
Pelaku pasar bakal mencermati Simposium Jackson Hole oleh The Fed yang dimulai pada Kamis (26/8/2021) waktu setempat. Notulensi pertemuan The Fed untuk Juli yang dirilis pekan lalu cenderung hawkish daripada yang diperkirakan banyak pelaku pasar. Hal ini juga petunjuk tentang jalan ke depan untuk kebijakan moneter Th Fed.
Baca Juga
Investor disebut akan mencari informasi apakah pejabat bank sentral memberi sinyal kapan mereka akan mengumumkan dan menerapkan pengurangan program pembelian aset era krisis.
"Apa yang benar-benar ingin didengar pasar adalah bahwa The Fed bersedia menyesuaikan jika ternyata varian Delta memang berdampak negatif pada ekonomi ke depan,” kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar global Invesco kepada Yahoo Finance.
Pandangan analis lain juga menilai bahwa pendekatan wait and see dari The Fed akan menjadi hasil yang paling disambut baik oleh investor saham.
“Sementara kita telah melihat kemajuan di pasar tenaga kerja yang menurut saya ingin dilihat oleh Fed, kita jelas mengalami kemunduran sementara ini dalam hal momentum pertumbuhan,” kata Aneta Markowska, kepala ekonom keuangan Jefferies Group.