Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpanjangan PPKM Tak Berpengaruh, Hasil Lelang SUN Tembus Rp107,7 Triliun

Perpanjangan PPKM hanya memberikan sedikit pengaruh bagi pasar SUN karena kondisi saat ini masih ditopang oleh tingginya likuiditas perbankan. 
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Hasil lelang Surat Utang Negara pada hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang 2021 dengan jumlah penawaran mencapai Rp107,78 triliun. Analis pun mengungkapkan beberapa sentimen yang mempengaruhinya. 

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menuturkan tinggi penawaran yang masuk pada lelang SUN kali didukung oleh tingginya likuiditas perbankan. 

"Tingginya akan penawaran pada lelang lebih cenderung didorong karena tingginya likuiditas terutama dari sektor perbankan," jelas Ramdhan kepada Bisnis, Selasa (3//8/2021). 

Berdasarkan data dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (3/8/2021), lelang edisi ke-15 tahun ini mengumpulkan Rp107.783.500.000.000 atau yang dibulatkan menjadi Rp107,78 triliun. 

Selain itu, menurut Ramdhan, ramainya angka penawaran ini juga disebabkan karena sentimen negatif dari luar negeri terbilang cukup stabil bahkan meredam, misalkan rendahnya tingkat suku bunga sehingga investor masuk ke pasar Indonesia. 

"Likuiditas tinggi dan isu suku bunga di luar sedang meredam jadi konsentrasi investor masuk ke pasar kita dan kalau saya lihat masih didominasi investor lokal di sektor perbankan," paparnya. 

Adapun, pada lelang SUN kali pemerintah memenangkan total nominal sebanyak Rp34 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan. Angka tersebut berada di atas target indikatif yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Rp33 triliun, dengan target maksimal sebesar Rp49,5 triliun. 

Di sisi lain, dia mengatakan perpanjangan PPKM hanya memberikan sedikit pengaruh bagi pasar karena kondisi pasar saat ini masih ditopang oleh tingginya likuiditas perbankan. 

"PPKM ini akan membatasi pergerakan ekonomi tapi kalau di pasar surat ini dampaknya gak langsung karena memang likuiditasnya tinggi, terutama dari portofolio perbankan," imbuhnya. 

Sementara itu, pada lelang kali hari ini, SUN seri FR0091 menjadi seri terlaris yang diincar investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp39,57 triliun. Seri tersebut akan jatuh tempo pada 15 April 2032 dan dimenangkan pemerintah sebesar Rp12,35 triliun

Seri FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027 menjadi SUN dengan jumlah peminat terbanyak kedua pada lelang hari ini. Dari penawaran sebesar Rp26,31 triliun, pemerintah memenangkan Rp10,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper