Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu: 2 Faktor Bikin Lelang SUN Cetak Rekor Penawaran Tertinggi 2021

Lelang 7 seri SUN hari ini menghasilkan penawaran masuk sebesar Rp107,78 triliun dan dimenangkan pemerintah sebanyak Rp34 triliun, rekor tertinggi sepanjang tahun 2021.
Gedung Kementerian Keuangan/kemenkeu.go.id
Gedung Kementerian Keuangan/kemenkeu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyebutkan bahwa penawaran lelang Surat Utang Negara (SUN) yang diselenggarakan pada hari ini, Selasa (3/8/2021) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun 2021 dan disebabkan oleh dua faktor utama.

Tidak hanya mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun, penawaran lelang kali ini merupakan penawaran tertinggi kedua sepanjang lelang SUN Indonesia. Di mana rekor tertinggi dicetak pada lelang 18 Februari 2020 lalu yaitu sebanyak Rp127,1 triliun, sebelum pandemi Covid-19 masuk di Indonesia.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang 7 seri SUN hari ini menghasilkan penawaran masuk sebesar Rp107,78 triliun dan dimenangkan pemerintah sebanyak Rp34 triliun.

Direktur SUN DJPPR Deni Ridwan mengatakan, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi tingginya penawaran lelang SUN pada hari ini.

“Antara lain penurunan yield US Treasury 10 tahun yang mencapai level 1,15 persen dan tingginya likuiditas di pasar keuangan domestik,” ungkap Deni dalam keterangan resmi, Selasa (3/8/2021).

Selain itu, Deni menyampaikan, Bank Indonesia juga masih menahan BI7DRRR di level 3,5 persen seiring dengan masih rendahnya tingkat inflasi domestik.

Pada penawaran yang masuk hari ini, seperti biasa masih didominasi oleh investor domestik dengan proporsi sebesar 88,4 persen.

Proporsi tersebut membuat partisipasi investor asing meningkat dari 7,6 persen di lelang dua pekan lalu menjadi 11,6 persen dari total penawaran yang masuk pada lelang hari ini.

Adapun penawaran terbesar terdapat pada SUN seri FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 yaitu sebesar Rp39,58 triliun. Pemerintah kemudian memenangkan Rp12,35 triliun dari seri itu.

Pada posisi kedua, penawaran masuk sebesar Rp26,32 triliun untuk seri FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. SUN bertenor 6 tahun tersebut dimenangkan pemerintah sebesar Rp10,50 triliun.

Deni menyampaikan, pada lelang SUN hari ini terdapat penurunan Weighted Average Yield (WAY) yang dimenangkan untuk seluruh seri Obligasi Negara yang ditawarkan sebesar 1 bps - 13 bps dibandingkan pada lelang sebelumnya.

Penurunan WAY terbesar ungkap Deni terdapat pada tenor 5 tahun yaitu mencapai 13 bps dibanding pada lelang sebelumnya.

Lebih lanjut Deni menyampaikan, dengan mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2021, yield atau imbal hasil SUN yang wajar di pasar sekunder, serta pemenuhan suplai SUN dari pasar perdana, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp34 triliun.

Angka tersebut memiliki bid to cover ratio sebesar 3,2 kali atau lebih tinggi dari lelang sebelumnya yaitu sebesar 2,8 kali.

Melalui jumlah SUN yang dimenangkan tersebut, dia menyampaikan pemerintah tidak memerlukan penyelenggaraan lelang SUN tambahan (green shoe option).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper