Bisnis.com, JAKARTA – PT Danareksa Investment Management (DIM) menegaskan tidak mengelola forum investasi untuk investor ritel melalui platform Telegram.
“Kami tidak memiliki grup Telegram, dan [akun resmi] sesuai dengan publikasi kami,” kata Corporate Secreatry Danareksa Investment Management Winnie Rahmi Maulidya kepada Bisnis, Selasa (6/7/2021).
Berdasarkan pantauan Bisnis, muncul akun grup Telegram bernama Investasi Danareksa Online yang tercatat memiliki 15.149 anggota hingga 16.40 WIB, Selasa 6 Juli 2021. Akun grup tersebut dikelola oleh seorang admin bernama Toto Adrianto.
Titip modal investasi ke saya bisa kontrak jangka panjang, hasil profitnya 40 persen dari modal per hari, begitu tulis Toto.
Bahkan Toto juga melampirkan bukti-bukti transfer dari, yang dia klaim, para anggota baru.
Dalam pengumuman resmi, Danareksa Investment Management mengimbau agar investor waspada terhadap segala jenis penipuan berkedok investasi bodong, pinjaman modal usaha, undian berhadiah mengatasnamakan atau mempergunakan atribut yang sama atau serupa dengan DIM dan atau personil DIM.
Situs resmi DIM hanya dua, yaitu danareksainvestment.co.id dan www.investasik.id
Adapun media sosial resmi DIM hanya melalui empat platform, yakni Instagram @reksadana_danareksa, Facebook @ReksaDanaDanareksa, saluran Youtube ReksaDanaTV, dan akun LinkedIn Reksa Dana Danareksa
Lebih lanjut, kontak resmi DIM hanya melalui nomor 0813 1818 9868 untuk customer service retail, dan 0813 8996 9859 untuk customer service institusi, atau email melalui [email protected].