Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Sentimen The Fed dan Kasus Covid-19, Begini Prospek Lelang Sukuk Negara Besok

Minat investor pada lelang sukuk negara Selasa besok kemungkinan akan menurun seiring dengan tekanan yang muncul baik dari pasar domestik maupun global
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pernyataan hawkish dari bank sentral AS dan lonjakan kasus positif virus corona di Indonesia berpotensi mengurangi minat investor pada lelang Sukuk Negara Selasa (29/6/2021) besok.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, minat investor pada lelang sukuk negara Selasa besok kemungkinan akan menurun. Hal tersebut seiring dengan tekanan yang muncul baik dari pasar domestik maupun global

“Kemungkinan akan turun sekitar 10 persen hingga 12 persen, hasil penawaran yang masuk sepertinya berada di kisaran Rp35 triliun – Rp40 triliun,” katanya saat dihubungi pada Senin (28/6/2021).

Fikri memaparkan, salah satu sentimen utama penekan pasar surat utang dalam negeri adalah pernyataan hawkish yang keluar dari Bank Sentral AS, The Fed. Rencana kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat dinilai telah memberikan tekanan kepada pasar surat utang Indonesia sejak pekan lalu.

Ia menjelaskan, pernyataan The Fed tersebut semakin meningkatkan tekanan pada pasar obligasi emerging market. Hal tersebut akan mendorong kenaikan risiko terjadinya capital outflow dari pasar-pasar negara berkembang seperti Indonesia.

“Hal ini akan membuat investor cenderung lebih menahan diri untuk masuk ke pasar primer seperti lelang,” ujar Fikri.

Sementara itu, sentimen dari dalam negeri juga akan menekan prospek lelang sukuk negara. Hal ini salah satunya disebabkan oleh lonjakan kasus positif virus corona yang terjadi selama beberapa pekan belakangan.

Kenaikan angka kasus positif yang telah menembus kisaran 20 ribu kasus menimbulkan tekanan baik pada imbal hasil (yield) SUN maupun nilai tukar rupiah. Akibatnya kondisi perekonomian Indonesia secara makro menjadi kurang kondusif jelang lelang besok.

Di sisi lain, Fikri mengatakan, imbal hasil SUN Indonesia saat ini telah menunjukkan pemulihan setelah bergerak fluktuatif. Hal tersebut akan membuka kesempatan bagi investor yang berminat untuk masuk ke pasar sukuk Indonesia.

“Seiring dengan imbal hasil yang mulai membaik, real yield-nya juga tentu akan semakin lebar. Ini dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk mencari keuntungan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam 3 edisi lelang terakhir, penawaran yang dihimpun pemerintah menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan, lelang 4 Mei berhasil menghimpun penawaran sebesar Rp19,9 triliun yang Rp10 triliun diantaranya diserap oleh pemerintah.

Pada lelang sukuk 2 Juni lalu, pemerintah mencatatkan penawaran Rp44,64 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyerap sebanyak Rp11 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper