Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Organon Pharma Indonesia Tbk. (SCPI) mencatatkan pendapatan bersih anjlok sepanjang kuartal I/2021. Laba tahun berjalan pun ikut turun.
Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit per 31 Maret 2021, penjualan bersih perseroan tercatat Rp372,61 miliar anjlok 46,67 persen dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp698,63 miliar.
Beban pokok penjualan pun turut menurun menjadi Rp318,5 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp555,36 miliar.
Beban lainnya pun turut menurun, seperti beban umum dan administrasi, beban penjualan, dan biaya keuangan turut menurun.
Dengan demikian, laba tahun berjalan Rp27,31 miliar turun 68,26 persen dari posisi kuartal yang sama tahun lalu Rp86,09 miliar.
Adapun, total jumlah liabilitas perseroan juga menurun menjadi Rp588,75 miliar dari posisi 31 Desember 2020 yang sebesar Rp766,07 miliar.
Baca Juga
Dengan liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp239,81 miliar dari posisi hanya Rp25,45 miliar. Sementara, total liabilitas jangka pendek yang menurun menjadi Rp348,94 miliar yang pada 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp740,61 miliar.
Jumlah ekuitas juga meningkat Rp879,49 miliar dari periode akhir tahun Rp832,2 miliar.
Sementara itu, dari jumlah aset tercatat mengalami penurunan menjadi Rp1,46 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebesar Rp1,59 triliun.
Adapun, total aset lancar mengalami penurunan Rp969,08 miliar dari posisi Rp1,11 triliun pada akhir 2020. Jumlah aset tidak lancar turut menurun menjadi Rp499,16 miliar dari posisi Rp485,29 miliar pada akhir tahun 2020.
