Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham farmasi dan bank mini menguat signifikan di tengah kenaikan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2021).
Pada saat preopening, IHSG naik 0,17 persen atau 10,41 poin menjadi 6.006,66. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 31 saham naik, 1 saham melemah, dan 13 stagnan.
Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG naik 0,38 persen atau 22,67 poij menjadi 6.018,92. Terpantau 244 saham menguat, 144 saham melemah, dan 143 saham stagnan.
Saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) menguat 22,6 persen menjadi Rp4.720, saham farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) naik 19,77 persen, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) 15,81 persen, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) 13,39 persen, dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) 11,39 persen.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan setelah empat hari IHSG turun sebesar 92,79 poin atau 1,53 persen, hari ini indeks berpeluang menguat.
“IHSG berpeluang terjadi pembalikan arah alias menguat didorong rebound-nya Indeks DJIA sebesar 1 76 persen, EIDO menguat sebesar 0.63 persen,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip Selasa (22/6/2021).
Baca Juga
Seiring dengan itu, Edwin menyampaikan beberapa harga komoditas juga mengalami rebound, diantaranya harga minyak yang naik 2,81 persen, harga emas naik 1,11 persen, nikel naik 1,78 persen, dan timah yang naik 1,05 persen.
Sedangkan sebagai faktor pemberat IHSG, menurut Edwin, yaitu terdepresiasinya nilai tukar upiah dan naiknya yield obligasi tenor 10 tahun.
Selain itu makin mengganasnya amukan Covid-19 berpotensi melumpuhkan fasilitas kesehatan di beberapa kota di Indonesia.
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.951 - 6.043, dan rupiah di rentang Rp14.350-Rp14.490 per dolar AS.