Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Terkoreksi, Kurs Jisdor Ikut Melemah ke Rp14.316

Kurs Jisdor turun 19 poin atau 0,13 persen dari posisi Kamis (3/6/2021) Rp14.297 per dolar AS.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah terpantau melanjutkan pelemahan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di hari ini, Jumat (4/6/2021).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.316 per dolar AS, turun 19 poin atau 0,13 persen dari posisi Kamis (3/6/2021) Rp14.297 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup lesu di level Rp14.295 per dolar AS, terkoreksi 0,07 persen. Sementara itu indeks dolar AS terpantau menguat 0,04 persen menuju 90,5470 pada pukul 15.48 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar memang tengah menguat terhadap mata uang lainnya bahkan mencapai level tertinggi dalam beberapa pekan.

Penguatan greenback dipicu oleh serangkaian data ekonomi Amerika Serikat yang positif jelang rilis gaji bulanan (payrolls) memicu sinyal yang lebih kuat atas kemungkinan pengetatan awal kebijakan The Fed.

 “Investor sekarang menunggu data ketenagakerjaan lebih lanjut, termasuk data non-farm payrolls untuk Mei. Data tersebut dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi dan langkah kebijakan Federal Reserve AS selanjutnya,” kata Ibrahim dalam risetnya, dikutip Bisnis, Jumat (4/6/2021)

 Di sisi lain, Ibrahim menilai investor juga tetap khawatir tentang perlambatan langkah-langkah stimulus Fed, didorong oleh prospek inflasi yang tidak terkendali.

Namun, beberapa pejabat Fed menegaskan kembali bahwa tekanan harga akan bersifat sementara, dan bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulus saat ini tidak berubah untuk sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper