Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST 2020 MDKA: Setuju Buyback Saham Rp530 Miliar, Dirut Ganti

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri menjelaskan RUPS menyetujui sejumlah agenda, di antaranya rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan. 
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk,  di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham dan merombak jajaran direksi.

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri menjelaskan RUPS menyetujui sejumlah agenda, di antaranya rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan. 

MDKA berencana melakukan pembelian kembali atas saham perseroan sebanyak-banyaknya 1 persen atau maksimum 229.033.658 lembar saham dengan alokasi dana maksimum sebesar Rp530 miliar.

Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham Perseroan oleh RUPSLB.

“Pertimbangan MDKA, dalam melakukan buyback ini adalah agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas untuk menjaga stabilitas harga saham," paparnya, Selasa (25/5/2021).

Menurut Adi, aksi tersebut juga dilakukan jika harga saham MDKA tidak mencerminkan nilai/kinerja perseroan yang sebenarnya. Program buyback juga menjadi insentif jangka panjang atau Long Term Insentive (LTI) bagi karyawan dan/atau Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan untuk memacu kinerja.

RUPS juga menyetujui perubahan Direksi MDKA seiring dengan diterimanya surat pengunduran diri Tri Boewono dari jabatannya sebagai Presiden Direktur, dan mengangkat Albert Saputro sebagai Presiden Direktur dan Titien Supeno sebagai Direktur.

Dengan demikian susunan direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk pasca RUPS 25 Mei 2021 menjadi sebagai berikut.

Presiden Direktur: Albert Saputro
Wakil Presdir: Simon James Milroy
Direktur: Gavin Arnold Caudle
Direktur: David Thomas Fowler
Direktur: Michael W.P. Soeryadjaya
Direktur: Hardi Wijaya Liong
Direktur: Titien Supeno
Direktur Independen: Chrisanthus Supriyo.

Sebagai informasi, MDKA merupakan perusahaan induk dengan anak perusahaan yang beroperasi dalam kegiatan usaha pertambangan, meliputi (i) eksplorasi; (ii) produksi emas, perak, tembaga (dan mineral terkait lainnya); dan (iii) jasa pertambangan.

Aset utama Merdeka saat ini adalah (i) Proyek Tembaga Tujuh Bukit; (ii) Proyek Acid Iron Metal Wetar / Morowali; (iii) Usaha Patungan Pani; (iv) Tambang Emas Tujuh Bukit dan; (v) Tambang Tembaga Wetar.

Deposit Proyek Tembaga Tujuh Bukit adalah salah satu sumber daya mineral emas dan tembaga yang belum dikembangkan peringkat teratas dunia, mengandung sekitar 8,7 juta ton tembaga dan 28 juta ons emas.

Sebagai perusahaan pertambangan kelas dunia Indonesia, Merdeka dimiliki oleh pemegang saham Indonesia terkemuka termasuk PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., PT Provident Capital Indonesia, dan Garibaldi Thohir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper