Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. optimistis kinerja perseroan pada 2021 bisa bangkit dari keterpurukan tahun lalu.
Pasalnya, emiten Grup Sinar Mas ini masih memiliki land bank yang luas dengan proyek bangunan dalam tahap konstruksi yang banyak.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan posisi kas yang kuat dan nilai aset yang tinggi dilengkapi land bank yang luas akan menjadi bekal perseroan untuk terus bertumbuh di masa depan.
“Kami optimistis BSDE akan memberikan peluang pertumbuhan kinerja yang baik di masa mendatang. Hal ini ditopang oleh luasnya cadang lahan yang kami miliki dan didukung oleh kesediaan modal dan reputasi kami sebagai bagian pengembang terkemuka, Sinar Mas Land,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, Kamis (1/4/2021).
Adapun, emiten dengan kode saham BSDE ini mencatatkan total land bank yang siap dikembangkan seluas 3.800 hektare pada akhir 2020.
BSD City tercatat sebagai pemilik cadangan lahan terbesar seluas 2.117 hektare. Selanjutnya, proyek Grand Wisata di Cibubur memiliki cadangan lahan terbesar kedua seluas 49 hektare dan Benowo di Surabaya seluas 43 hektare.
Lebih lanjut, BSDE memiliki proyek bangunan yang sedang dikerjakan (proses konstruksi) senilai total Rp2,11 triliun. Sedangkan proyek tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp5,75 triliun.
“Proyek tersebut merupakan jaminan Pendapatan BSDE di tahun-tahun mendatang,” imbuh Hermawan.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, BSDE membukukan kas dan setara kas senilai Rp10,92 triliun atau naik 59,05 persen secara tahunan. Selanjutnya, total aset perseroan naik 11,59 persen secara tahunan menjadi Rp60,86 triliun.