Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dimotori PWON dan BTPS, Indeks Bisnis 27 Tancap Gas

indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 514,36, naik 0,69 persen dibandingkan posisi penutupan Rabu kemarin. 
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada pembukaan perdagangan hari Jumat (12/3/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 514,36, naik 0,69 persen dibandingkan posisi penutupan Rabu kemarin. 

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 22 saham terpantau naik, 1 saham stagnan, dan 4 lainnya terkoreksi.

Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjadi penggerak utama pergerakan indeks dengan kenaikan 2,56 persen ke level 600. 

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang masing-masing naik 2,43 persen dan 2,31 persen.

Beberapa emiten pada indeks 27 masih memenuhi daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemuncak daftar sementara dengan nilai beli bersih sebesar Rp26,9 miliar hingga pukul 09.10. Menyusul dibelakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net foreign buy Rp16,2 miliar Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong oleh para investor  dengan nilai net foreign buy Rp14,2 miliar. Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp13,5 miliar.

Sementara itu, saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) terpantau melemah 1,56 persen disusul oleh emiten BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan koreksi 1,08 persen dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan penurunan 0,36 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper