Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik ke 6.377, Investor Asing Buru Saham BBCA dan BBRI

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,61 persen atau 38,66 poin menjadi 6.377,17. Terpantau 180 saham naik, 25 saham turun, dan 119 saham stagnan.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (2/3/2021).

Saat preopening, IHSG naik 0,46 persen atau 28,93 poin menjadi 6.367,44. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 37 saham menguat, 3 saham koreksi, dan 5 saham stagnan.

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,61 persen atau 38,66 poin menjadi 6.377,17. Terpantau 180 saham naik, 25 saham turun, dan 119 saham stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy RpRp24,45 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing Rp27,5 miliar dan Rp9,4 miliar.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek apabila bisa menetap di atas level resistance terdekat.

“Pola pergerakan IHSG masih diwarnai oleh sentimen berita dalam negeri atas beberapa stimulus yang dapat menjadi penunjang perekonomian Indonesia,” tulis William dalam riset harian, Selasa (2/3/2021).

Menurut William, kondisi perekonomian Indonesia yang stabil terbukti dengan data makroekonomi yang dirilis juga akan menjaga selera investor di pasar saham. Indosurya pun memperkirakan IHSG akan menguat pada rentang 6.202—6.378 pada hari ini, Selasa (2/3/2021),

Sebelumnya, pada akhir perdagangan Senin (1/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 6.338,51 atau menguat 1,55 persen. Sejak awal tahun, indeks terapresiasi 6,01 persen.

Dari indeks sektoral, penguatan dipimpin oleh saham sektor properti, real estat, dan konstruksi bangunan yang naik 3,39 persen serta aneka industri yang naik 3,06 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper