Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam pada perdagangan hari ini, Senin (25/1/2021). Saham dua emiten Grup Astra melorot dan turut membebani indeks.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 48,55 poin atau 0,77 persen ke level 6.258,9 Indeks sempat terlempar dari level 6.200 seiring tekanan aksi jual di awal perdagangan. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 6.148,3 hingga 5.322,72.
Sebanyak saham 123 menguat, 383 saham melemah, dan 128 stagnan dibandingkan dengan posisi perdagangan terakhir pada Jumat (22/1/2021). Seluruh sektor melemah. Seluruh sektor melemah kecuali sektor finansial yang menguat tipis 0,09 persen.
Sementara itu, di Asia sebagian besar indeks saham menguat. Indeks Topix di Jepang ditutup menguat 0,29 persen. Begitu juga dengan Shanghai Composite Index dan Hang Seng yang menguat masing-masing 0,48 persen dan 2,33 persen. Lonjakan juga terjadi di pasar saham Korea yang mana indeks Kospi menguat 2,31 persen.
Pada perdagangan hari ini, total perdagangan saham mencapai 16,57 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp16,76 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp175 miliar dan secara akumulatif sejak awal tahun menorehkan net buy hingga Rp11,47 triliun.
Saham Grup Astra menderita penurunan tajam. Saham PT Astra International Tbk. anjlok hampir 3 persen ke level 6.500. Begitu juga dengan saham anak usaha Astra, PT United Tractors, melorot 3,08 persen ke level 24.200.
Emiten dengan kapitalisasi pasar, PT Bank Central Asia Tbk. juga mengalami nasib buruk. Saham BBCA turun 0,49 persen ke level 35.225. Kemudian diikuti oleh saham milik konglomerat Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Saham EMTK ditutup melemah 5,03 persen ke posisi 1.890.
Sementara itu, tiga saham perbankan mencetak keuntungan di sesi hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik 1,06 persen ke level 4.770. Begitu juga dengan saham PT Bank Jago Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,masing-masing 6,25 persen dan 1,04 persen.