Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapor IHSG 2020 Vs 2019: Turun 5 Persen, Kapitalisasi Pasar Amblas Rp278 Triliun

Bila dibandingkan dengan akhir 2019 di posisi 6.299,54, IHSG pada akhir 2020 di posisi 5.979,07 terkoreksi 5,09 persen.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sejalan dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang 2020, kapitalisasi pasar saham turun ke bawah level Rp7.000 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (30/12/2020) atau akhir tahun ini, IHSG melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. Sepanjang sesi IHSG bergerak di rentang 5.962,01-6.055,97.

Kinerja IHSG hari ini cukup mengecewakan karena gagal mempertahankan posisi di level 6.000. Dalam sepekan yang berlangsung hanya tiga sesi, IHSG melemah 3,03 persen.

Namun demikian, kinerja IHSG cukup mengggembirakan setelah menyentuh level terendah sepanjang masa pada Maret 2020 di posisi 3.911,72. Bila menghitung dari level buntu tersebut, IHSG berhasil naik 52,85 persen.

Adapun, bila dibandingkan dengan akhir 2019 di posisi 6.299,54, IHSG pada akhir 2020 terkoreksi 5,09 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan i awal masa pandemi, bursa saham global terkoreksi cukup dalam tak terkecuali IHSG di BEI. Pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan pemberlakuan protokol COVID-19 telah memukul sektor riil.

"Hal ini berimbas pada kinerja emiten yang menurun, dan berdampak pada turunnya IHSG," paparnya, Rabu (30/12/2020).

Sejalan dengan IHSG, kapitalisasi pasar saham juga menurun. Pada akhir 2020, mengutip data Bursa Efek Indonesia, kapitalisasi pasar berada di posisi Rp6.968,94 triliun.

Sejatinya kapitalisasi pasar sempat kembali ke level Rp7.000 triliun, tetapi aksi profit taking pada akhir tahun membuatnya harus puas ke level Rp6.000-an triliun.

Bila dibandingkan dengan akhir 2019 dengan kapitalisasi pasar Rp7.265,02 triliun, kapitalisasi pasar akhir 2020 berkurang Rp278,08 triliun atau secara presentase hanya berkurang 3,83 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper