Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis setelah bergerak zig-zag pada sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (18/12/2020). Saham-saham konsumer menjadi juru selamat setelah menghindarkan indeks dari koreksi.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 5,3 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.118,68. Indeks dibuka di level 6.106,25 dan bergerak di rentang 6.096,23 hingga 6.125,74.
Sebanyak 243 saham menguat, 241 saham melemah, dan 254 saham stagnan pada sesi pertama. Adapun secara sektoral, 7 sektor saham menguat, dipimpin sektor properti yang naik 1,80 persen.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. dan PT Mayora Indonesia Tbk. memimpin penguatan IHSG setelah naik masing-masing 2,69 persen dan 4,87 persen.
Sementara itu saham perbankan membatasi kenaikan IHSG setelah kompak memerah di sesi pertama. Saham PT Bank Central Asia Tbk. turun 1,08 persen. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga melemah masing-masing 0,92 persen dan 2,18 persen.
Secara umum, total transaksi perdagangan di sesi pertama mencapai 19,04 miliar dengan nilai transaksi Rp12,53 triliun. Investor asing mencatat net sell di pasar reguler sebesar Rp301,67 miliar.
Di sisi lain, perdagangan sesi pertama juga diwarnai transaksi jumbo saham PT Bank Jago Tbk. di pasar negosiasi sebesar Rp1,2 triliun. Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.41 WIB Trimegah Sekuritas (kode broker LG) menjadi broker pembeli sebanyak 1,06 miliar lembar senilai Rp1,22 triliun. Sementara Inovasi Utama Capital menjadi pihak penjual (kode broker IU)
Jumlah saham yang dilego sebanyak 1,06 miliar tersebut setara 9,79 persen dari total saham Bank Jago sebanyak 10,85 miliar. Transaksi ini menyusul dua transaksi di pasar nego sejak awal bulan ini dengan nilai gabungan Rp2,9 triliun.