Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pertekstilan yang memiliki pasar ekspor ke Negeri Paman Sam menanti berkah dari hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat yang akan berlangsung pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat.
Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk. Anne Patricia Sutanto mengatakan hasil pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) tidak akan berpengaruh besar. Menurutnya, pengaruh terhadap perekonomian Negeri Paman Sam ke depan akan jadi perhatian.
“Siapapun Presidennya, kebijakan pemulihan ekonomi harus nyata,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/11/2020).
Anne mengungkapkan AS adalah pasar sekitar 20 persen dari total pendapatan perseroan saat ini. Negara itu menjadi tujuan terbesar kedua Pan Brothers setelah Asia.
“AS sementara memang cukup penting, AS negara ekonomi terbesar di dunia,” imbuhnya.
Secara terpisah, Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk. Joy Citradewi mengatakan Benua Amerika merupakan pasar terbesar kedua perseroan setelah Asia. Tren ekspor menurutnya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
“Untuk saat ini, kami masih optimistis bahwa siapapun Presidennya, AS masih akan mengeluarkan stimulus hingga tahun depan,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020, Sri Rejeki Isman membukukan pendapatan US$907,09 juta per 30 September 2020. Realisasi itu naik dari US$895,07 juta periode yang sama tahun lalu.
Emiten berkode saham SRIL itu melaporkan penjualan ke kawasan Amerika Serikat dan Amerika Latin naik dari US$72,67 juta per 30 September 2019 menjadi US$74,12 juta pada kuartal III/2020.
Sebaliknya, penjualan ke Asia turun dari US$323,25 juta pada kuartal III/2019 menjadi US$308,11 juta per 30 September 2020.