Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Saham-Saham BUMN Tekan Indeks LQ45, Ini Daftarnya!

Indeks LQ45 turun 1,34 persen atau 10,19 poin menuju 750,86. Hanya 3 saham yang menguat, 3 saham stagnan, sedangkan selebihnya 39 saham melemah.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham BUMN menjadi penekan utama Indeks LQ45 seiring dengan pelemahan Indeks harga saham gabungan akibat katalis negatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (2/10/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 4.926,73 melemah 0,87 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 4.881,91 hingga 4.969,25.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 297 saham melemah, 122 saham menguat, sedangkan 288 saham lainnya berada di posisi yang sama dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, saham-saham dalam Indeks LQ45 jatuh lebih dalam. Indeks LQ45 turun 1,34 persen atau 10,19 poin menuju 750,86. Hanya 3 saham yang menguat, 3 saham stagnan, sedangkan selebihnya 39 saham melemah. Pelemahan terjadi terutama di saham-saham BUMN.

Saham LQ45 yang berhasil menguat ialah MDKA +4 persen, BSDE +2,01 persen, MIKA +0,39 persen. Adapun, saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan terdalam ialah EXCL -4,55 persen, PTPP -4,17 persen, WIKA -4,02 persen, PGAS -3,66 persen, dan JSMR -3,58 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa pelemahan IHSG kali ini didorong oleh kekhawatiran pasar adanya penyebaran Covid-19 gelombang kedua yang dapat memicu penerapan kembali lockdown di banyak negara maupun PSBB yang lebih ketat di dalam negeri.

“Selain itu, pelemahan juga didukung oleh faktor deflasi Indonesia, kembalinya kinerja PMI manufaktur RI yang terkontraksi dari ekspansif, dan juga tersulut dari pengumuman Trump maupun First Lady yang positif Covid-19,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (2/10/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper