Bisnis.com, JAKARTA—Selain mendapat peluang meraih imbal hasil yang kompetitif, berinvestasi melalui instrumen Obligasi Negara Ritel seri ORI018 merupakan kesempatan bagi investor lokal untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan dana PEN dengan total pagu sebesar Rp695,4 triliun untuk enam sasaran, antara lain, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), kesehatan, sektoral kementerian/lembaga, serta korporasi.
Adapun, dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI018 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, termasuk pembiayaan dalam rangka upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan PEN adalah upaya pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi di Indonesia dan investor bisa ikut berperan serta melalui instrumen ORI018.
“Penerbitan ORI018 membuka kesempatan kepada para investor lokal untuk menjadi bagian dalam pemenuhan sumber pendanaan PEN dengan berinvestasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp3 miliar,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/10/2020)
Theodora menambahkan, ORI018 juga dapat menjadi solusi bagi para investor yang menginginkan fleksibilitas pada asetnya karena instrumen ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder mulai 15 Desember 2020.
Baca Juga
Menurutnya, nilai investasi yang terjangkau juga dapat menjadi pertimbangan bagi para investor yang ingin melakukan diversifikasi investasi pada aset yang menghasilkan pendapatan tetap.
“ORI018 dapat menjadi pilihan investasi yang aman karena pokok dan bunga dijamin 100 persen oleh pemerintah, dapat menjaga nilai aset, serta memberikan kesempatan untuk berkontribusi kepada negara,” tutup Theodora.
Sebagai informasi, ORI018 adalah instrumen investasi khusus untuk warga negara Indonesia (WNI) yang menawarkan imbal hasil tetap (fixed rate) dengan kupon 5,7 persen per tahun. Nilai kupon tersebut berada di atas suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini ditetapkan sebesar 4 persen.
Selanjutnya, investor akan menerima kupon yang dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan terhitung mulai 15 Desember 2020. Obligasi kelima yang diterbitkan oleh pemerintah di tahun 2020 ini memiliki tenor selama tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2023.
ORI018 mulai ditawarkan sejak tanggal 1 Oktober - 21 Oktober 2020 dan dapat dipesan secara daring melalui sbn.most.co.id. Informasi mengenai investasi ORI018 dapat diakses melalui Care Center Mandiri Sekuritas di nomor telepon 14032 atau email [email protected].
