Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu, Sektor Infrastruktur dan Perdagangan Berhasil Menguat

Dari 10 sektor, 2 sektor berhasil menguat yakni infrastruktur sebesar 0,13 persen dan perdagangan 0,08 persen.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor infrastruktur dan perdagangan berhasil mengalami penguatan di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG terkoreksi 0,33 persen atau 16,14 poin ke level 4.917,96 pada akhir perdagangan Rabu (23/9/2020). Sebanyak 126 saham menguat, 289 terkoreksi, dan 292 stagnan.

Dari 10 sektor, 2 sektor berhasil menguat yakni infrastruktur sebesar 0,13 persen dan perdagangan 0,08 persen. Adapun, sektor aneka industri tertekan paling dalam, yakni 0,96 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah faktor menekan IHSG. Salah satunya pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 yang negatif.

“Adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi perilaku pasar untuk bersikap wait and see,” ujarnya saat dihubungi Rabu (23/9/2020).

Nafan menyebut IHSG juga tertekan aksi profit taking. Selain itu, pihaknya menilai minim data makro ekonomi domestik yang memberikan pengaruh positif terhadap pasar.

Berikut kinerja indeks sektoral pada Rabu (23/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper