Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Rilis Lapkeu Kuartal I/2024, Prediksi Rugi Rp799 Miliar

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada Senin (29/4/2024).
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada Senin (29/4/2024). Pendapatan diprediksi Rp2,67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar.

Dalam konsensus Bloomberg, konsensus memperkirakan GOTO akan mencetak pendapatan sebesar Rp2,67 triliun pada kuartal I/2024. Sementara itu, kinerja operasional GOTO diperkirakan akan mengalami kerugian -Rp799,17 miliar per kuartal I/2024. 

Apabila dibandingkan dengan kuartal I/2023 lalu, para analisis memperkirakan pendapatan GOTO akan lebih rendah 19,74% secara tahunan atau year on year. Pada kuartal I/2023 lalu, GOTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,33 triliun.

Sementara itu, dari 38 analis, sebanyak 26 analis masih memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO. Rekomendasi beli atau overweight terbaru diberikan oleh JP Morgan.

JP Morgan memberikan rekomendasi overweight terhadap saham GOTO, dengan target harga Rp75 per saham. Selain dari JP Morgan, rekomendasi beli juga datang dari BNI Sekuritas, dengan target price (TP) atau target harga sebesar Rp90 per saham. 

Di sisi lain, sebanyak 11 analis memberikan rekomendasi hold. Beberapa rekomendasi hold tersebut diberikan oleh Goldman Sachs dengan TP Rp83, dan HSBC dengan TP Rp68 per saham. Adapun hanya satu analis yang memberikan rekomendasi jual. 

Saham GOTO tercatat turun ke harga Rp61 atau melemah 1,61% pada penutupan perdagangan Jumat (26/4/2024). Sementara itu, secara year to date (YTD) atau sejak awal tahun, saham GOTO telah turun 29,07%.

Analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu menjelaskan masa depan GOTO bergantung pada penjualan bisnis e-commerce-nya ke TikTok, yang akan sangat mengurangi tekanan pada labanya. Akan tetapi, menurut Nathan GOTO akan kehilangan sejumlah besar pendapatan potensial.

"Penjualan semacam itu akan berarti GoTo dapat mengalihkan sumber daya ke bisnis yang lebih menguntungkan seperti layanan on-demand-nya, segmen yang pertama kali mencapai titik impas, serta fintech," tulis Nathan dalam risetnya. 

Sementara itu, penjualan Tokopedia ke TikTok menurut Nathan meskipun berpotensi mengorbankan sebagian besar peluangnya dalam layanan digital, mungkin akan memberikan GOTO banyak pendapatan pasif. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper